Besok! All Indonesia Final Terjadi di Ganda Putri BWF Super 100 wondr by BNI Indonesia Masters II 2025, Pertemuan Antara Senior dan Junior

all indonesia final ganda putri bni indonesia masters

topmetro.news, Medan – All Indonesia Final terjadi di nomor ganda putri. Dua pasangan ganda putri Indonesia pertemuan antara senior dan junior yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan saling bersua dengan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine, di partai final BWF Super 100 wondr by BNI Indonesia Masters II 2025 yang akan dilangsungkan besok, pada Minggu (26/10/2025) di GOR PBSI Sumut

Terjadinya partai final besok mempertemukan dua pasangan ganda putri Indonesia itu, berkat dari doa dari Isyana Syahira Meida usai memenangkan laga menghadapi ganda putri China, yang menginginkan di partai final besok ingin All Indonesia Final.

Sebab, penentuan lawan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine di final ditentukan hasil laga semifinal lainnya antara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menghadapi pasangan Jepang Ririna Hiramoto/Kokona Ishikawa.

Tampaknya doa Isyana Syahira Meida itu terkabul, pasangan Apriyani/Fadia dapat memenangkan laga semifinal itu mengalahkan Jepang dengan rubber set 21-16/18-21/21-17. Tentunya, hasil kemenagan Apriyani/Fadia pertemuan Al Indonesia Final pun terjadi.

“Kami maunya di partai puncak terjadi All Indonesian Final. Semoga kak Apri/Fadia bisa memenangkan pertandingan menghadapi pasangan Jepang,” ucapnya usai menang atas pasangan China.

Di kubu pasangan Apriyani/Fadia usai memenangkan pertandingan atas Jepang mengatakan, menghadapi partai final besok akan tetap fokus untuk menjalani laga, walaupun lawannya yang dihadapi merupakn junior.

Seperti yang disampaikan Siti Fadia Silva Ramadhanti, dipartai final besok akan menghadapi teman sendiri, tapi tak bisa dianggap remeh karena mereka juga bermain bagus.

“Mereka junior kami di ganda putri. Di latihan kami sering ketemu. Untuk besok mereka pasti akan lebih nothing to lose. Jadi kami harus tetap fokus juga jangan sampai kendor, untuk teknik kami berusaha buat menyerang duluan karena kami ngga mau lengah juga,” pungkasnya.

Reporter | Yonan Febrian

Related posts

Leave a Comment